6 Desember 2018
Perahu Wairon mengakhiri perjalanan epik dari Pulau Biak Sorong, Papua Barat, ke Pulau Samarai, kemudian Alotau dan akhirnya desa Maiwara pada hari Senin dalam dua pola cuaca yang kontras.
Wairon tiba di Pulau Samarai pada hari Sabtu 1 Desember.
Ini kemudian memulai pelayaran terakhirnya dari Pulau Samarai ke Alotau pada hari Senin di mana mereka bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Bendahara Charles Abel dan Alotau Kota Walikota Gita Elliot dan kelompok budaya Milne Bay yang menyambut perahu.
Selamat datang dimandikan sinar matahari yang cemerlang.
Dalam sambutannya ada pertukaran budaya antara kelompok budaya Milne Bay dan orang Papua Barat.
Mr Abel menyambut para pengunjung Papua Barat ke Alotau.
Wairon kemudian berlayar ke Desa Budaya Maiwara, tempat Festival Kano Perang Huhu.
Wairon disambut dengan antusias oleh prajurit berbaju pendayung yang mengayuh ke sana Lopos (War Canoes) untuk disambut di Wairon.
Setibanya di Maiwara langit terbuka dengan badai petir besar ketika para pejuang menyambut Wairon.
Dalam menyambut Festival Perang Huhu Canoe, Kaimuyoni Ila menyambut Wairon War Canoe dan Kelompok Seni dan Budaya Swandibaru ke Desa Budaya Maiwara.
Ila mengatakan Wairon tidak tiba tepat waktu untuk Huhu dan Kenu Nasional dan Festival Kundu hampir empat minggu hingga hari peluncuran NKKF pada 3 November.
"Namun kedatangan Anda sangat istimewa karena itu menandakan datangnya hujan setelah kekeringan panjang minggu ini di Alotau," katanya.
Sementara itu, Apolos Koila, pembina dari Wairon Canoe dan Kepala Seni Budaya dan Budayawan Dennis Koibur berbicara melalui penerjemah Rosa Moiwend bahwa mereka sangat terkesan dengan dua sambutan yang diberikan kepada mereka.
Keduanya berbicara dalam Bahasa menyatakan rasa terima kasih mereka kepada saudara-saudara mereka di Melanesia.
Sementara itu, Ketua NKKF Harold Tabua juga menyambut Wairon dan para anggota kru ke Alotau mengatakan itu sangat memuaskan melihat mereka tiba di Alotau untuk mengakhiri perjalanan panjang dan sulit mereka.
Dilansir: Post Courier

Tidak ada komentar:
Posting Komentar